Apabila Lihat 9 Tanda Ini di Kulit, Ginjal Anda Sudah Rusak Parah Ungkap Dokter Ema Surya Pertiwi

- 8 September 2022, 10:11 WIB
Apabila Lihat 9 Tanda Ini di Kulit, Ginjal Anda Sudah Rusak Parah ungkap Dokter Ema Surya Pertiwi
Apabila Lihat 9 Tanda Ini di Kulit, Ginjal Anda Sudah Rusak Parah ungkap Dokter Ema Surya Pertiwi // Tangkapan Layar/ Emasuperr
  1. Luka Akibat Goresan di Sekujur Tubuh
  2. Ema Surya Pertiwi mengatakan kulit tubuh mudah tergores dan luka.

"Penderita gangguan ginjal biasanya akan lebih sering menggaruk sekujur tubuh atau di area-area tertentu. Garukan itu akan menghasilkan luka gores atau benjolan tebal," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Perubahan Warna pada Kulit
  2. Ema Surya Pertiwi juga mengatakan pengidap gangguan ginjal akan mengalami perubahan warna di area kulit.

"Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya, maka racun akan menumpuk di seluruh tubuh. Penumpukan ini akan menimbulkan perubahan warna pada kulit," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

"Biasanya orang yang gangguan ginjal kulitnya akan berwarna tidak sehat, biasanya warna abu-abu atau kekuningan," tambah dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Perubahan Warna pada Kuku

"Penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku kaki maupun tangan. Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas, satu atau lebih dan biasanya akan terlihat lebih pucat," terang dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Pembengkakan

"Ketika ginjal tidak berhasil lagi mengeluarkan cairan, maka biasanya cairan akan menumpuk pada area-area tertentu seperti kaki, tangan, bahkan wajah," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Ruam Kemerahan pada Kulit

"Ketika ginjal membuang limbah pada tubuh, maka ruam kemerahan bisa berkembang. Awalnya cuma sedikit dan terus berkembang di sekujur tubuh," ucap dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Kulit Melepuh

"Penumpukan limbah atau kotoran pada aliran darah itu menurunkan nutrisi pada kulit sehingga menyebabkan seseorang mudah melepuh jika sedikit saja terkena goresan," sebut dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Penumpukan Kalsium di Bawah Kulit

"Selain berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal juga berfungsi sebagai penyeimbang mineral tertentu di dalam darah seperti natrium dan fosfat. Ketika ginjal tidak lagi mempertimbangkan mineral tersebut, maka kadarnya akan meningkat," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

"Jika kalian menemukan tanda-tanda tersebut maka segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas dr. Ema Surya Pertiwi, dikutip dari Kanal YouTube Emasuperr pada Senin, 5 September 2022.*** Diki Cahya Mulya Gobel / Portal Sulut

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x