Zaidul Akbar Bahas Soal Penyakit Keturunan, Apakah Dapat Disembuhkan?

- 25 Juli 2022, 21:05 WIB
Zaidul Akbar menuliskan sebuah permasalahan seseorang yang pernah mengidap penyakit jantung yang diklaim sebagai penyakit keturunan.
Zaidul Akbar menuliskan sebuah permasalahan seseorang yang pernah mengidap penyakit jantung yang diklaim sebagai penyakit keturunan. /

Zaidul Akbar meminta untuk menegerk keluarga itu apaka emosinya dijaga atau tidak?

"mk coba cek dulu di rantai nasab keluarga tersebut, adakah emosi yg “dijaga atau dipelihara” oleh keluarga tsb"? tulisnya.

"sejatinya itulah biang kerok masalahnya yg perlu diperbaiki ( tanpa perlu menyalahkan siapapun ya)," lanjutnya.

"Apa saja emosi atau sifat tersebut? Yang jelassss, “pencetakan” “penyakit keturunan” tsb thd anak keturunannya dimulai saat anak dlm kandungan atau 0-9bulan hingga “pencetakan” berikutnya di 9bulan sd 5 tahun," lanjutnya.

Diketahui, Zaidul Akbar menghubungkan penyakit dengan emosi seseorang. Pasalnya, emosi bisa mempengaruhi seseorang terhadap penyakit turunan.

"Artinya, jk emosi emosi tsb terus menerus dipelihara mk akan “tercetaklah penyakit keturunan” tsb , yg sejatinya penyakit tsb bermula dari cetakan emosi ini abg pelatuk nya , yg nti penyakit tsb akan “terbantu” dengan mengkonsumsi makanan minuman yg tdk sehat dan melemahkan organ tsb hingga akhirnya terwujudlah mjd penyakit fisik," tulis Zaidul Akbar.

"Biar mudah dipahami, cetakan emosi buat penyakit jantung misalnya adalah curigaan, buruk sangka, ga percayaan, kebencian, yg terus menerus dipelihara ( khususnya oleh ibu saat hamil hingga 5 thn anak)," tambahnya.

Setelah itu, Zaidul Akbar memberikan pertanyaan, bagaimana cara menghindari lingkaran penyakit itu.

"Jawaban sederhana nya ya kembali ke agama, kembali ke iman, kembali ke ilmu syar'i yg ada dlm agama, krn yg bs mengobati penyakit penyakit emosi tsb adalah agama atau iman yg tertanam," jawab Zaidul Akbar.

"Itu sebabnya, saat hamil ya ibu hamil tsb sangat amat perlu mengontrol hati dan perasaannya kpd agama," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah