Network
POTENSI BISNIS - Mengurangi makan atau diet telah menjadi sesuatu trend di era modern ini.
Banyak orang yang melakukan diet, bahkan melakukan program diet sendiri dengan cara makan tidak terlalu banyak.
Ditambah bukan hanya pola makan yang diubah, sebagian orang justru mencari obat-obatan yang bisa menurunkan berat badannya.
Baca Juga: Luar Biasa! Resep Herbal Ampuh Atasi Radang Tenggorokan, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Apakah Anda tahu, mengurangi makan ada hubunganya dengan aturan dalam Islam?
Dikutip PotensiBisnis.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, berikut penjelas Buya Yahya mengenai manfaat dari mengurangi banyak makan.
"Dianjurkan mengurangi makan dan minum, karena yang namanya kenyang itu mengurangi ibadah, karena berat badan naik. Termasuk mengurangi banyak makan tadi adalah membuat sehat," Ucap Buya Yahya.
Sebenarnya kita sebagai orang muslim dianjurkan agar tidak banyak makan atau makan terlalu berlebihan.
Karena jika kita makan terlalu banyak makan, bisa berdampak kepada ibadah menjadi malas.
Baca Juga: Ketika Takdir Sudah Ditentukan, Apakah Masih Perlu Berdo'a? Buya Yahya Menjawab
Makan secukupnya bisa membuat badan kita menjadi sehat. Bukankah benar? Ketika diperiksa dokter, maka Ia akan menanyakan pola makan Anda.
Apalagi, Buya Yahya menjelaskan jika kita berlebihan dalam makan, bisa menyebabkan tua tidak pada waktunya.
"Mengurangi makan itu dapat membuat sehatnya hati, dari sifat pembangkangan, kesombongan dan penolakan dari kebaikan," tambah Buya Yahya di channel Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menambahkan, jika mengurangi banyaknya makan yang masuk ke dalam perut dapat membuat hati kita menjadi sehat.
Baca Juga: Hati-Hati! Teleponan Saat Baterai Lemah Dapat Merusak Otak, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Bukan hanya menyehatkan jasmani kita saja, namun dipercaya dapat menyehatkan rohani kita juga.
Seseorang yang mengurangi atau secukupnya dalam urusan makan, maka akan dijauhkan dari sifat kesombongan hingga pembangkang.***
