Network
POTENSI BISNIS - Makanan dengan kalori kosong memiliki sedikit atau bahkan tidak sama sekali, dan akan berdampak buruk untuk kesehatan dan kebugaran Anda.
Kalori kosong ini digunakan oleh tubuh untuk energi instan, disimpan sebagai glikogen atau diubah menjadi lemak.
Kalori kosong tidak memberikan manfaat kesehatan atau tidak berguna untuk membangun otot, memasok vitamin, dan nutrisi penting, atau menyediakan energi untuk fungsi sehari-hari.
Makanan seperti itu biasanya memiliki jumlah kalori per berat yang tinggi, tetapi tidak menawarkan banyak vitamin, mineral, serat, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, makanan berkalori kosong memiliki bahan yang tidak diinginkan tubuh, seperti gula putih, fruktosa, dan lemak trans.
Makanan berkalori kosong biasanya memiliki tambahan gula dan pengawet berlebih, seperti mentega dan lemak hewani.
Contoh makanan kemasan berkalori kosong di antaranya, permen, keripik, sereal, coklat, biskuit, kue, donat.
Adapun contoh minuman seperti soda, energi, yang mengandung buah, beralkohol, dan teh manis.
Keju dan es krim juga termasuk ke dalamnya. Adapun makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng.
Mengapa kalori kosong bisa berdampak buruk bagi kesehatan?
Makanan yang termasuk dalam kategori kalori kosong memberikan nutrisi lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang lain.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari swirlster.ndtv.com, berikut 4 dampak buruk kalori kosong bagi kesehatan.
1. Menyebabkan Makan Berlebihan
Satu di antara masalah utama dengan kalori kosong adalah bahwa mereka paling sering dikonsumsi secara berlebihan tanpa orang tersebut menyadarinya.
Makanan apapun yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi tidak sehat dari waktu ke waktu.
Ini dapat merugikan bagi kesehatan, dan bahkan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Untuk memastikan mendapatkan nutrisi penting setiap harinya, pastikan Anda menggabungkan berbagai macam makanan, tentu dengan yang sehat.
2. Berat Badan Menjadi Naik
Kalori kosong yang ditemukan dalam makanan manis sangat cepat dicerna oleh tubuh, yang berarti tidak meningkatkan rasa kenyang untuk waktu yang lama.
Hal ini dapat menyebabkan mengkonsumsi lebih banyak kalori, makan berlebihan dan akhirnya menambah berat badan.
Sebaiknya, konsumsi makanan padat nutrisi kaya akan serat, sehingga Anda cenderung tidak merasa lapar.
3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Mengunyah makanan yang bermanfaat ini secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Dan juga menyebabkan obesitas, meningkatkan peradangan, dan resistensi insulin.
Sehingga menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
4. Tidak Memenuhi Kebutuhan Gizi
Makanan berkalori kosong tidak memberikan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda.
Anda membutuhkan protein untuk bahan bakar energi dan membangun otot.
Kalsium untuk tulang dan gigi yang kuat, kemudian serat agar pencernaan menjadi sehat.
Makanan yang tinggi gula dan lemak trans sering kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung semuanya, mulai dari sistem kekebalan hingga DNA Anda.***
