Waspada, Jawa Timur Temukan 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut hingga Satu Orang Meninggal Dunia

- 8 Mei 2022, 17:32 WIB
Waspada, Jawa Timur Temukan 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut hingga Satu Orang Meninggal Dunia
Waspada, Jawa Timur Temukan 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut hingga Satu Orang Meninggal Dunia /Pixabay/Vic_B

POTENSI BISNIS – Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur telah menemukan 114 kasus suspek (menunjukkan gejala) penyakit Hepatitis Akut. 

Penyakit yang belum diketahui penyebabnya ini sebelumnya telah merenggut nyawa tiga anak yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Data tersebut diambil dari catatan SKDR sejak minggu ke satu hingga ke-17 per 4 Mei 2022 di 18 Kabupaten dan Kota.

Baca Juga: Zodiak Karir 9 Mei 2022: Saatnya Leo Terbuka dengan Rekan Kerja

Pada minggu ke-14 hingga minggu ke-17 cenderung mengalami kenaikan. Kasus suspek tersebut masih membutuhkan pemeriksaan apakah itu Hepatitis atau bukan.

Namun, Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia diduga akibat penyakit Hepatitis Akut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Ya, sudah konfirmasi (hepatitis of unknown)," kata dr Kasil Rokhmat dikutip PotensiBisnis.com dari Antara pada 7 Mei 2022.

Seorang anak perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 6 Mei 2022.

Baca Juga: Horoskop 9 Mei 2022: Karier Taurus, Capricorn, Libra dan Cancer Manfaatkan Ambisi yang Dimiliki

Dr Kasil Rokhmat menyatakan ciri-ciri klinis dari hasil pemeriksaan, identik dengan penyakit Hepatitis Akut.

Namun belum diketahui penyebab serta dari mana sumber Hepatitis Akut tersebut.

Dari hasil laboratorium menunjukkan bahwa pasien tidak terdeteksi virus Hepatitis A, B, C, D, maupun E.

Konfirmasi positif tersebut sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kriteria yang diderita antara lain gejala penyakit kuning, berusia di bawah 10 tahun, dan tidak ada penyebab lain.

Sedangkan gejala yang muncul adalah demam, diare, serta urine yang berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.

Dr Kasil Rokhmat  juga menyampaikan, dugaan sementara Hepatitis Akut ini berhubungan dengan adanya adenovirus.

Virus ini diyakini dapat menular melalui makanan dan minuman yang tingkat kebersihannya rendah.

Baca Juga: Kebebasan Elsa di Depan Mata, Ricky Siap Bawa Istri Nino dan Keisha Pergi, Ikatan Cinta Malam Ini

Temuan kasus ini berawal dari pasien yang sempat mengalami demam dan muntah-muntah sekitar empat hari.

Sebelumnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebabnya pada tanggal 15 April 2022, bahkan jumlah laporan dari berbagai negara terus bertambah. 

Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris 114 orang, Spanyol 13 orang, Israel 12 orang, Amerika Serikat sembilan orang, Denmark enam orang, dan Irlandia kurang dari lima orang.

Kemudian, Belanda empat orang, Italia empat orang, Norwegia dua orang, Prancis dua orang, Romania satu orang, dan Belgia satu orang.

Kasus ini terjadi pada anak usia satu bulan sampai dengan 16 tahun dan 17 anak atau sekitar 10 persen diantaranya memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus dilaporkan meninggal.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah