Network
POTENSI BISNIS - Selama masa pandemi Covid-19 menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang paling diperhatikan oleh semua orang.
Akan tetapi satu hal yang sering luput dari perhatian yakni perihal menjaga kesehatan mulut.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Cara paling sederhana adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.
Namun ternyata ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan banyak orang tentang cara merawat kesehatan mulut termasuk gigi dan gusi.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan mulut yang dikutip PotensiBisnis.com dari laman Pink Villa.
1. Tidak menggunakan obat kumur
Menyikat gigi dua kali sehari sepertinya sudah lebih dari cukup. Namun, ternyata menggunakan obat kumur yang baik dua kali sehari termasuk hal yang sangat penting.
Hal ini tidak hanya akan membantu memberi Anda napas yang jernih dan segar, tetapi juga membunuh bakteri yang tersisa di mulut Anda.
2. Tidak mengunjungi dokter gigi setiap tahun
Mengunjungi dokter gigi seringkali menjadi hal yang tidak terlalu penting bagi sebagian orang, namun ternyata pergi ke dokter gigi sama pentingnya dengan pemeriksaan tubuh rutin.
Kunjungan rutin ke dokter gigi, tidak hanya membantu Anda mempertahankan gigi yang kuat dan berkilau, tetapi juga menghilangkan risiko Anda terkena infeksi.
3. Mengabaikan gusi berdarah
Noda merah pada sikat gigi sering menarik perhatian kita, tetapi tidak jarang kondisi ini sering diabaikan.
Noda merah bisa menjadi pertanda gusi berdarah dan ada masalah gigi lainnya, termasuk radang gusi.
Oleh karena itu, hal ini penting untuk diperhatikan dan berkonsultasi dengan dokter sedini mungkin.
Namun, bukan berarti seseorang harus segera ke dokter gigi setiap kali melihat bercak darah, terkadang bisa juga karena luka dan lecet.
Jadi, pastikan untuk menganalisis terlebih dahulu penyebab timbulnya noda darah tersebut.
4. Menggunakan terlalu banyak pasta gigi
Banyaknya pasta gigi yang diperlukan kita hanyalah sebesar ukuran kacang polong.
Selebihnya apabila lebih sedikit ataupun lebih banyak dari ukuran tersebut hanyalah perbuatan yang membuang-buang pasta gigi saja.
5. Menggunakan sikat yang sama selama lebih dari sebulan
Banyak dokter gigi menyarankan agar sikat gigi diganti setidaknya setiap 1-2 bulan sekali.
Sikat gigi Anda adalah hal yang paling intim dan penting untuk menjaga gigi tetap bersih dan higienis.
Jika sikat gigi kotor atau tidak pernah diganti, maka kemungkinan besar dapat mengembangkan infeksi mulut tertentu.
6. Menyikat gigi dengan sekuat tenaga
Menyikat gigi dengan sekuat tenaga dapat mengikis tekstur dan membuat gigi kehilangan kilaunya.
Sama halnya dengan sebuah batu jika Anda menggosoknya dengan keras untuk waktu yang lama maka akan kehilangan kilau dan teksturnya .
Cukup dengan menggosok gigi dengan lembut sekitar dua menit dapat membantu Anda menjaga kesehatan gigi.***
