POTENSI BISNIS - Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Namun, banyak orang tidak menyadari kondisi ini karena gejalanya tidak spesifik.
Terdapat beberapa indikasi kolesterol tinggi yang harus diwaspadai pada kaki. Salah satunya adalah timbulnya rasa kram pada malam hari.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, berikut lima tanda kolesterol tinggi di bagian kaki.
1. Rasa Tidak Nyaman pada Kaki
Ketidaknyamanan pada kaki adalah gejala umum yang seringkali terkait dengan kadar kolesterol tinggi.
Menurut informasi yang dikutip dari laman Health, ketidaknyamanan ini terjadi akibat penyumbatan arteri oleh kolesterol, yang menghambat aliran darah ke kaki.
Biasanya, ketidaknyamanan ini dapat muncul di berbagai bagian kaki, termasuk betis, terutama setelah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau menaiki tangga.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 September 2023: Elsa Pura-Pura Amnesia demi Ungkap Kebusukan Devan
2. Sensasi Dingin pada Kaki
Kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan kaki terasa dingin, bahkan dalam cuaca panas.
Biasanya, aliran darah berperan dalam menjaga suhu tubuh dan menjaga kaki tetap hangat.
Namun, ketika sebagian arteri tersumbat oleh kolesterol dan lemak, aliran darah menjadi terganggu, yang pada gilirannya membuat kaki menjadi lebih dingin.
3. Kesulitan Penyembuhan Luka
Pada aktivitas sehari-hari, seseorang dapat mengalami luka kecil pada kaki. Namun, jika luka tersebut kesulitan sembuh, perlu dicurigai kondisi tersebut lebih lanjut.
Luka yang sulit sembuh seringkali disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah, yang dapat dipicu oleh kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.
4. Kram pada Malam Hari
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah kram yang terjadi pada malam hari. Kondisi ini dapat menyerang berbagai bagian kaki, seperti tumit, telapak kaki, dan jari-jari kaki.
Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda dapat mencoba menggantungkan kedua kaki ke bawah untuk membantu aliran darah ke ujung kaki.
5. Perubahan Warna Kulit
Gangguan aliran darah juga dapat menyebabkan perubahan warna kulit pada kaki dan kuku.
Ini terjadi karena sel-sel di kaki mengalami kekurangan oksigen dan zat lainnya akibat hambatan aliran darah.
Pada kulit, mungkin akan muncul perubahan warna kekuningan di dekat bagian bawah kaki.
Sementara itu, pada kuku, kondisi ini juga dapat membuatnya menjadi lebih tebal atau mengalami sedikit perubahan bentuk.***