POTENSI BISNIS - Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dokter Zaidul Akbar membahas terkait mengkonsumsi tepung bagi kesehatan tubuh.
Tepung merupakan bahan dasar untuk membuat gula, tak heran jika ada seorang jamaah yang menanyakan soal tepung kepada dr. Zaidul Akbar.
Dokter sekaligus penceramah itu pun memuji pertanyaan jamaahnya, karena hal tersebut sangat penting diketahui banyak orang.
Baca Juga: Siapa Itu Reyhan yang Viral di TikTok? Digadang-gadang Hasilkan Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Bagi Anda yang penasaran apakah semua jenis tepung berbahaya bagi tubuh? Berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar.
Ia menjelaskan jika tubuh kita tak terbiasa dengan tepung terigu. Karena tepung terigu bukan produk lokal kita.
"Indonesia itu tidak kenal dengan produk tepung terigu, tapi kita kenalnya dengan produk non gluten," kata dr. Zaidul Akbar sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Kemudian dr. Zaidul Akbar menjelaskan perbedaan tepung terigu dengan tepung non gluten.
Satu di antara tepung non gluten adalah tepung yang berasal dari singkong.
Zaidul Akbar lantas menceritakan jika orang zaman dulu juga sering memakan makanan yang berasal dari tepung non gluten ini.
Baca Juga: Cek Penerima BSU Tahap 2 Pakai Handphone Melalui Link Ini, Cair Rp 600 Ribu
"Mereka makan umbi, makan singkong, makan ubi jalar, seperti itu. Mereka juga makan jagung atau kentang, itu kan tepung semua," katanya.
Apalagi sekarang ada jenis-jenis tepung tertentu seperti tepung sorgum, merupakan salah satu tepung non gluten yang sehat.
Ia melanjutkan, bahwa semua orang tak mempunyai gluten intolerant. Pasalnya, orang tersebut tidak cocok memakan makanan yang mengandung gluten.
Zaidul Akbar lantas menyarankan untuk tidak banyak memakanan makanan yang terbuat dari tepung terigu.
"Kalau bisa saya menyarankan untuk dihindari, cari dengan bahan-bahan non gluten," pungkasnya.
Lantas masalah yang akan timbul akibat memakan makanan yang mengandung gluten?
"Penyakit seperti autoimun, itu bisa dipicu dari gluten," katanya.
Bahkan, jika orang tua menemukan seorang anak yang autis, hal tersebut berawal dari tepung yang mengandung gluten.
"Terutama masalah itu akan numpuk di pencernaan atau perut, makannya biasanya masalah yang muncul itu adalah kita kenal sebagai likigat atau usus bocor," ujarnya.
Artinya komponen-komponen yang ada pada tubuh kita, tak ada pada tempatnya akibat efek gluten ini.
"Sehingga, salah satu cara termudah yang harus kita lakukan adalah menghindari gluten tadi," tuturnya.
Semoga bermanfaat.***