POTENSI BISNIS - Dokter Ema Surya Pertiwi memberikan cara alami untuk menurunkan kolestrol tanpa harus meminum obat.
Diketahui, kolestrol ini bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit di dalam tubuh.
Oleh karena itu, kolestrol harus tetap terjaga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan obat golongan statin.
Sebagaimana tayang sebelumnya di PortalSulut.Pikiran-Rakyat "dr. Ema Surya Pertiwi: Ini 4 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat", berikut cara alami untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh.
Hal tersebut sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Emasuperr.
Makanan yang membantu menurunkan kolesterol
Makanan yang bisa membantu menurunkan kolesterol contohnya adalah makanan yang mengandung serat larut
Serat larut ini seperti oatmeal. Makan penderita kolesterol tinggi bisa diganti dengan oatmeal. Nasi bisa diganti dengan oatmeal. Cukup empat sendok makan sebagai pengganti nasi dan boleh ditambah dengan lauk ataupun sama sayur.
Baca Juga: STOP Konsumsi 3 Makanan Ini, Radang Sendi Akibat Asam Urat Takkan Mempan Kata dr. Zaidul AKbar
Serat larut ini berfungsi untuk mengikat kolesterol jahat sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol pada tubuh dan ini sudah terbukti secara ilmiah.
Alpukat juga sangat baik dikonsumsi penderita kolesterol. Alpukat kaya akan lemak baik yang juga terbukti bisa menurunkan kolesterol pada tubuh.
Jadi cukup mengkonsumsi 300-400 gram alpukat setiap harinya dan jangan ditambah gula ataupun susu cukup dimakan langsung untuk membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.
Selain itu, kunyit juga sangat baik bagi penderita kolesterol. Wedang kunyit atau jamu yang mengandung kunyit tanpa gula itu juga bisa membantu menurunkan kolesterol pada tubuh.
Makanan tinggi akan sterol maupun stanol, seperti jagung, kedelai, kacang merah, bisa membantu untuk mengusir LDL atau lemak jahat pada tubuh dan menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Sholat Batal karena Menahan Buang Angin, Benarkah Seperti Itu? Berikut Kata Ustadz Abdul Somad
Selain itu ada tomat dan kacang kedelai itu juga bagus untuk menurunkan kolesterol.
Tomat bisa diblender, dan diminum pagi ataupun malam hari untuk membantu menurunkan kolesterol.
Sementara kacang kedelai itu pilih kacang kedelai yang utuh dan direndam semalaman baru direbus dan dikonsumsi esok harinya.
Jadi sarapan oatmeal ditambah kedelai dan alpukat cukup enak dan bagus sekali untuk membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.
Hindari makanan yang meningkatkan kolesterol
Makanan yang tanda sadar bisa meningkatkan kolesterol, contohnya gula dan kopi.
Kopi yang tidak difilter ternyata terbukti bisa meningkatkan kolesterol pada tubuh..
Jadi kalau memang benar-benar niat ingin menurunkan kolesterol harus menghindari gula maupun kopi.
Baca Juga: Twitternya Sempat Hilang, Bjorka Kembali dengan Akun Baru, Langsung Serang Ketum PSSI
Mengubah pola hidup
Pola hidup yang membantu menurunkan kolesterol diantaranya sering berjemur di pagi hari minimal 30 menit.
Kolesterol kita itu berfungsi untuk mensintesis vitamin D untuk kesehatan tulang, jadi ketika kita berjemur itu membantu produksi vitamin D pada tubuh.
Ketika berjemur itu akan menggunakan kolesterol yang diproduksi pada tubuh agar diproses menjadi vitamin D.
Jangan lupa berjemur harus terkena area kulit yang lebar terutama area punggung perut ataupun tangan, agar sinar matahari yang masuk bisa digunakan dengan optimal oleh tubuh kita.
Selain itu cukup tidur ternyata terbukti bisa menurunkan kolesterol. Orang-orang yang kekurangan tidur kurang dari enam jam atau kelebihan tidur lebih dari delapan jam itu bisa meningkatkan kadar LDL kolesterol jahat pada tubuh.
Oleh karena itu, saat mau menurunkan kolesterol diperlukan tidur yang cukup, 6 sampai 8 jam per hari tanpa gangguan untuk mensukseskan penurunan kolesterol pada tubuh.
Selain itu, berolahraga secara teratur. Olahraga kardio minimal 30 menit per hari itu juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.
Berhenti merokok. Rokok mengandung senyawa beracun yang disebut akrolein, dan akrolein. Ini menghambat HDL atau kolesterol baik untuk mengangkut kolesterol kolesterol jahat.
Selain itu ada tar maupun nikotin yang bisa menumpuk pada aliran darah tubuh dan menyebabkan aterosklerosis penumpukan kolesterol pada pembuluh darah.
Jadi sangat disarankan jika tinggi kolesterol untuk mengurangi asupan rokok agar lebih berhasil menurunkan kolesterol.
Pola makan
Mengubah pola makan sangat penting bagi penderita kolesterol, terutama makanan yang meningkatkan kolesterol pada tubuh.
Contohnya seperti makanan daging merah, makanan tinggi gula, manis-manis seperti brownies, donat, boba.
Makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, kripik kentang.
Selain itu, makanan tinggi garam juga perlu dihindari, makanan tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darah serta meningkatkan resiko menumpuknya kolesterol pada tubuh.
Makanan jeroan ayam, jeroan kambing, sapi, tinggi akan kolesterol.
Jadi meski kita memberikan obat kolesterol pun, jika masih mengkonsumsi makanan ini pasti kolesterol tidak akan kunjung turun.
“Jadi harus komitmen dulu untuk menghindari jenis makanan-makanan tadi,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.***Ralki Sinaulan/Portal Sulut