POTENSI BISNIS – Orang yang melakukan puasa tentu harus tahu ada hal baik untuk kesehatan, sebagai persiapan untuk prosedur pembedahan atau acara keagamaan.
Seperti kegiatan keagamaan yang akan segera dilakukan oleh umat muslim menjelang bulan Ramadhan di tahun 2022.
Setiap orang yang berpuasa tentu merasakan lapar, tetapi jangan sampai hal tersebut membuat Anda tidak mengatur asupan makanan ketika berbuka.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Februari 2022
Anda perlu mengetahui jika makan berlebihan setelah puasa dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak, yang dapat menyebabkan gejala seperti gelisah, sakit kepala, dan mual.
Jika sering terjadi, lonjakan gula darah dapat menyebabkan masalah kesehatan dengan ginjal, mata, jantung, dan saraf Anda.
Anda bisa menghindari lonjakan gula darah setelah berpuasa dengan memilih makanan yang tepat dan membatasi porsi makan saat berbuka.
Dikutip dari Healthdigest , makanan terbaik untuk dimakan setelah puasa adalah makanan yang mudah dicerna.
Beberapa ide camilan termasuk smoothie, buah kering, sup, sayuran, makanan fermentasi, dan lemak sehat seperti alpukat atau telur.
Pastikan untuk mengunyah atau menyesap makanan Anda secara perlahan dan minum banyak air.
Ketika tubuh Anda telah menerima camilan itu tanpa masalah, Anda dapat melanjutkan makan seperti biasa saat Anda lapar lagi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu di Antara Gambar Ini, Car Tahu Apa yang Menanti Anda dalam Waktu Dekat
Dikutip PotensiBisnis.com dari laman Health Digest, Anda perlu mengetahui manfaat dari melakukan puasa.
Puasa dapat bermanfaat bagi sebagian orang tetapi itu bukan praktik terbaik untuk semua orang.
Puasa telah terbukti meningkatkan kontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin, yang dapat membantu penderita diabetes.
Baca Juga: Ikatan Cinta 12 Februari 2022: Tragis Nasib Keluarga Aldebaran dan Andin, Tiga Nyawa dalam Ancaman
Ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol, meningkatkan fungsi otak, menunda penuaan, dan bahkan membantu dalam pencegahan kanker.
Namun, puasa bukanlah aktivitas yang ajaib. Apa yang Anda makan saat tidak puasa Anda akan paling mempengaruhi kesehatan Anda.
Puasa dapat menjadi alat yang berguna dalam hal kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi hanya jika ditambahkan ke gaya hidup yang sudah sehat.
Ketika berbicara tentang penurunan berat badan, puasa dapat mengurangi kemungkinan Anda makan berlebihan sepanjang hari, tetapi Anda tetap perlu memperhatikan porsi Anda selama makan jika Anda ingin tetap dalam defisit kalori.
Puasa mungkin tidak ideal bagi siapa saja yang telah berjuang dengan gangguan makan di masa lalu atau memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur.
Maka lebih baik niat Anda untuk berpuasa mesti dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk berpuasa.***