Sering Merasa Lelah Usai Hubungan Intim? Berikut 5 Penyebabnya, Nomor 4 Perlu Diantisipasi!

14 Desember 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi hubungan intim suami istri /pixabay

POTENSI BISNIS - Berhubungan seks merupakan hal yang cukup menggairahkan bagi psangan karena bisa meningkatkan keharmonisan.

Biasanya, di akhir-akhir hubungan, nafas menjadi terengah-engah sampai akhirnya mencapai mencapai puncak klimaks.

Untuk bebrapa orang setelah klimaksnya tercapai, badannya langsung lemas, memejamkan matanya dan langsung tidur pulas.

Baca Juga: Horoskop Cinta Rabu 15 Desember 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius Akui Kesalahan dan Jujur pada Pasangan

Hal itu terjadi karena badan terasa cape dan sangat melelahkan.

Dikutip potensibisnis.com dari berbagai sumber, ternyata ini beberapa penyebab kenapa orang selalu merasa lelah usai berhubungan intim.

1. Adanya Alasan Emosional Selama Melakukan Hubungan Badan

Secara umum, berhubungan badan dilakukan dengan orang yang disukai dan dipercaya.

Baca Juga: Tak Disangka, Bunga Telang Memiliki Manfaat bagi Kesehatan, Satu Diantaranya Melawan Sel Kanker

Saat merasa saling percaya, tubuh akan semakin rileks saat melakukan hubungan seks.

Kondisi tubuh yang rileks akan diteruskan ke otak dan membuat Anda merasa aman selama berhubungan.

Di sisi lain, selama melakukan aktifitas sex dapat membuat emosi Moms terkuras.

Baca Juga: Tak Disangka, Bunga Telang Memiliki Manfaat bagi Kesehatan, Satu Diantaranya Melawan Sel Kanker

Hal ini biasanya dialami pasangan yang merasa ada tekanan selama menjalani sebuah hubungan.

Karena, beberapa orang mungkin sulit untuk membuka diri secara seksual.

Stress juga dapat membuat pasangan merasa lelah setelah melakukan hubungan badan.

Baca Juga: Horoskop Cinta Rabu 15 Desember 2021: Cancer, Leo dan Virgo Hindari Konflik Pertentangan dengan Pasangan

Jika seseorang benar-benar stres dan mereka berhubungan seks, dan mungkin mereka berhubungan seks untuk pelepasan.

etelah mereka berhubungan badan atau setelah mereka ejakulasi atau orgasme, mereka akan semakin lelah.

2. Dysorgasmia

Dysorgasmia timbul karena kuatnya kontraksi otot panggul saat orgasme, sehingga dapat mengakibatkan rasa sakit pada bagian perut bawah dan panggul.

Baca Juga: Horoskop Cinta Rabu 15 Desember 2021: Aries, Taurus dan Gemini Pikirkan Sebelum Anda Membuka Mulut

Gangguan ini biasanya dialami oleh wanita hamil, wanita yang mengalami kista ovarium, endometriosis.

Selain itu penyakit radang panggul, atau pria yang sudah menjalani operasi pengangkatan prostat.

3. Udara

Udara ternyata dapat terdorong dan terperangkap dalam vagina, sehingga membuat area sekitar perut bawah Anda terasa tidak nyaman.

Akibatnya biasanya akan mengalami sakit seperti kembung, masuk angin, dan mual saat atau setelah berhubungan seksual.

4. Sesi seks yang terlalu cepat

Seks memang dapat dikatakan sebagai hal yang adiktif yang memungkinkan individu menginginkan seks secara terus menerus.

Bahkan bisa jadi tidak memberikan waktu sedikitpun untuk tubuh bersantai atau beristirahat sejenak.

Jika Anda dan pasangan menginginkan seks maraton maka hal yang perlu diperhatikan ialah menjaga asupan air agar terhindar dari dehidrasi.

Sebab saat melakukan seks tubuh akan menguras cairan. Bukan hanya saat ejakulasi, juga cairan keringat saat seks sedang berlangsung.

5. Reaksi emosional

Melakukan hubungan seksual akan memunculkan berbagai perasaan, mulai dari cemas hingga gembira.

Hal ini bisa diakibatkan karena adanya masalah dengan pasangan, stres karena rutinitas, ataupun rasa cemas akan seks itu sendiri.

Keadaan tersebut akan menyebabkan ketegangan pada otot perut dan panggul, ataupun gangguan pada pencernaan, sehingga setelah melakukan seks badan terasa tidak enak.

Tidak enak badan setelah berhubungan seksual juga dapat disebabkan karena masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah rendah, kadar gula darah rendah, atau tekanan darah tinggi.

Keadaan ini juga bisa dialami oleh pria yang mengalami prostatitis atau peradangan kelenjar prostat, maupun pada wanita dengan penyumbatan tuba falopi atau fibroid rahim.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler