POTENSI BISNIS - Di awal abad ke-21, evolusi manusia mengalami perubahan. Sifat-sifat yang dulu dihargai, seperti kecerdasan dan kesopanan, mulai tergantikan oleh sifat-sifat yang kurang positif.
Generasi muda cenderung berperilaku seenaknya, tidak menghormati orang tua, dan bahkan melakukan kekerasan.
Parahnya lagi, keluarga terdidik dan sejahtera memilih menunda memiliki anak, sementara keluarga kurang mampu justru sebaliknya.
Akibatnya, populasi manusia bodoh semakin mendominasi.
Baca Juga: Gak Ngerti Kopi Tapi Sukses Bisnis Kedai Kopi atau Kafe? Ternyata Ini Rahasianya
Pada tahun 2005, Joe Bauers, seorang tentara biasa, dan Rita, mantan kriminal, menjadi subjek proyek rahasia militer. Mereka dibekukan dalam kotak hibernasi selama satu tahun.
Namun, proyek ini terbengkalai karena skandal korupsi, dan keduanya terlupakan selama 500 tahun.
Tahun 2505: Dunia yang Berbeda
Joe terbangun di tahun 2505, di mana dunia telah berubah drastis. Kecerdasan manusia menurun drastis, bahkan film terbaik hanya menampilkan bokong seseorang selama dua jam.
Joe ditangkap karena tidak memiliki tato identitas, dan pengadilan yang dijalaninya sangat konyol karena semua orang, termasuk hakim dan pengacaranya, sangat bodoh.
Rita ternyata sudah bangun lebih dulu dan beradaptasi dengan baik di dunia ini.
Joe sendiri, setelah menjalani tes IQ yang sangat mudah, dinyatakan sebagai orang terpintar di dunia dan ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri.
Tantangan Joe sebagai Menteri
Joe menghadapi krisis pangan global. Ternyata, orang-orang hanya menyiram tanaman dengan minuman elektrolit, bukan air.
Joe berusaha menjelaskan pentingnya air, tetapi tidak ada yang mengerti. Dia akhirnya dipenjara karena dianggap menyebabkan kekacauan.
Sementara itu, Rita dan Frito, pengacara bodoh yang menjadi teman Joe, menemukan tanaman tumbuh di dekat rumah Rita.
Mereka bergegas ke stadion tempat Joe akan dihukum mati untuk memberi tahu presiden.
Akhir yang Mengejutkan
Berkat bukti tanaman yang tumbuh, Joe dibebaskan dan menjadi pahlawan. Dia kemudian menjadi presiden dan berusaha memperbaiki peradaban.
Namun, mesin waktu yang dia harapkan ternyata hanya taman bermain. Joe dan Rita memiliki tiga anak terpintar di dunia, sementara Frito menikah dengan delapan wanita dan memiliki 28 anak.
Pesan Moral
Film Idiocracy menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan dan kecerdasan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Film ini juga menyindir budaya populer yang semakin dangkal dan konsumerisme yang berlebihan.***