Ghani benar-benar tidak tenang, karena Anggun terancam dijebloskan Dipta ke penjara. Ghani bilang ke anak buahnya untuk menjaga Nuna.
Baca Juga: UPDATE! Satu Korban Meninggal Dunia Usai Singapore Airlines Alami Turbulensi
Jika terjadi apa-apa, Ghani telah menyiapkan sebuah markas lagi untuk anak buahnya membawa Nuna ke sana.
Kemungkinan, Ghani dan anak buahnya segera menuju ke sana sambil membawa senjata api masing-masing.
Setibanya di sana, Ghani mengatur strategi agar bisa masuk ke rumah Pak Wibowo. Penjagaan memang sangat ketat, Ghani nekat melemparkan bom asap agar anak buah Dipta hilang kendali.
Dengan begitu, Ghani dan anak buahnya berhasil masuk ke rumah Pak Wibowo. Bisa jadi, ada salah satu anak buah Pak Wibowo menghubungi Dipta untuk memberitahu semua ini.
Kebetulan saat itu, Pak Wibowo dan Sava sedang tak ada di rumah. Dipta yakin semua ini adalah ulah Ghani yang ingin menyelamatkan Anggun..
Dipta dan pasukannya datang minta Ghani untuk menyerah. Adu tembakan pun dilakukan. Dipta teriak agar Ghani menyerah saja karena sudah terkepung.
Ghani tak akan menyerah begitu saja, ia harus lawan mereka sampai titik darah penghabisan demi bisa menyelamatkan Anggun.