Bisa jadi, akad nikah Ghani dan Anggun digelar. Anggun cemberut karena ia sebenarnya tak mau menikah dengan Ghani.
Anggun benar-benar terpaksa melakukan semua ini. Ia terus saja berpikir seharusnya menikah dengan Dipta bukan Ghani.
Ghani sudah tiba di rumah Pak Wibowo. Untuk mempersingkat waktu, penghulu mempersilahkan Ghani dan Anggun untuk duduk bersanding karena akad nikah segera dimulai.
Bisa jadi, Ghani akan lancar mengucapkan ijab kabul sehingga ia dan Anggun sah menjadi pasangan suami istri.
Anggun terus saja menggerutu dan tak akan raut wajah kebahagiaan yang terpancar dalam dirinya.
Usai mereka menikah, Anggun bakal tinggal di rumah Ghani. Dipta dan Nuna bernapas lega karena Anggun tidak lagi mengusiknya.
Dipta merasa seperti terbebas dari kandang singa. Nuna tersenyum dan bersyukur tak ada lagi Anggun di rumah ini.
Nuna selalu mendoakan jika Anggun bisa hidup bahagia bersama Ghani. Sehingga Anggun bisa tahu dan berubah setelah berumah tangga.