Pak Wibowo meminta pada tukang tersebut untuk membereskan semuanya karena tak ada yang meninggal di sini.
Baca Juga: Mudah Lelah Akibat Kolesterol Tinggi? Ternyata Ini Faktanya
Meski tukang kursi sudah membereskan semuanya, tetiba ada karangan bunga datang bertuliskan selamat berduka cita Dipta, tertera nama pengirimnya Daniel.
Nuna resah gelisah karena Daniel bertindak senekat ini. Nuna semakin mencemaskan Dipta yang belum ada kabar.
Anggun datang dan seolah memanasi situasi jika Dipta meninggal. Nuna minta Anggun untuk tidak bicara sembarangan.
Anggun merasa puas karena Nuna sangat khawatir dan ia berharap adiknya itu stres hingga keguguran.
Singkat cerita, Dipta pulang membuat Nuna lega jika suaminya selamat. Nuna takut karena tadi ada kiriman bunga kematian dari Daniel.
Dipta merasa aneh jika karangan bunga itu sepertinya bukan dari Daniel. Sebab, tadi Daniel menyerang dirinya dan Ghani.
Baca Juga: Sinopsis Aku Mencintaimu Karena Allah: Raja Ajak Arsy Pindah Rumah, Papa Rama Berusaha untuk Ikhlas
Kemungkinan, Dipta bilang pada Nuna ada yang sengaja ingin membuat istrinya panik. Dipta yakin pelakunya adalah Anggun.