Arumi menerima ajakan Nando karena mengajaknya bertemu di restoran mahal. Arumi juga bela-belain memakai baju bagus karena ingin bertemu Nando.
Nando mengirimkan pesan pada Arumi untuk menempati kursi yang telah dipesannya. Pelayan pun bilang agar Arumi bisa memesan semau makanan yang diinginkan.
Arumi benar-benar sudah sangat tidak sabar pasti Nando ini orang kaya raya. Sambil menunggu Nando datang, Arumi menyantap makanan pesanannya.
Tak berselang lama, Elsa datang dan duduk di sebelah Arumi. Adik Hartawan meminta Elsa untuk pergi karena tempat ini sudah dipesan.
Elsa menanyakan pada Arumi sebenarnya ini tempat siapa yang pesan. Arumi bilang jika sedang janjian dengan Nando.
Elsa bilang Nando itu adalah dirinya. Arumi mencoba menghubungi Nando dan ternyata handphone Elsa berdering.
Arumi kesal karena Elsa menjebaknya. Arumi pun langsung pergi dari sana karena Elsa mendesaknya untuk jujur mengenai aksi teror.
Setelah Arumi pergi, Nino datang untuk mengambil bekas makanan Arumi agar dilakukan tes sidik jari. Elsa minta pada Nino untuk memastikan apakah sidik jari Arumi sama dengan barang teror tersebut.
Kemungkinan, Nino menyerahkan semua barang tersebut pada temannya yang bekerja di forensik.