Saat di sekolah, Reyna memberitahu semuanya pada Zidan hingga ia syok. Zidan tidak percaya karena tak mungkin Kirana ibu kandungnya yang sudah tega membuangnya ke panti asuhan.
Singkat cerita, Kirana dan Prama yang menjemput Zidan merasa aneh. Sebab, Zidan tempat murung dan tidak bergairah seperti biasanya.
Setibanya di rumah, Zidan langsung menanyakan pada Kirana apakah benar mama adalah ibu kandungnya.
Kirana terkejut tahu dari siapa semua itu. Zidan bilang Mama Rosa sudah memberitahu semua ini, dan tak mungkin bohong.
Saking emosinya, Prama pergi dari sana untuk mendatangi Pondok Pelita melabrak Mama Rosa. Kirana sempat menenangkan papanya untuk tidak melakukan itu.
Namun, Prama harus melabrak Mama Rosa karena ia yakin ibu Aldebaran itu akan mengambil Zidan.
Zidan marah pada Kirana karena mamanya tak mau menjawab pertanyaannya. Kirana menangis karena Zidan marah dan tidak mau mendengar penjelasannya.
Kemungkinan, Prama akan datang ke Pondok Pelita dan langsung meminta Mama Rosa untuk keluar.