Singkat cerita, keesokan harinya Papa Surya sudah siap untuk menuju bandara. Papa Surya memeluk Elsa berkali-kali karena harus berpisah dengan putrinya.
Elsa banjir air mata dan minta pada Papa Surya untuk selalu menjaga kesehatannya. Acha juga merasa sedih karena baru saja mengenal Papa Surya sudah ditinggal pergi.
Di samping itu, Reyna asli yang sedang dirawat di rumah sakit mimpi bertemu Papa Surya. Dalam mimpinya itu, Reyna menahan Papa Surya untuk tidak pergi.
Reyna memeluk opanya sambil menangis. Papa Surya bilang jika kita nanti akan berjumpa lagi, asalkan Reyna harus sembuh dulu.
Reyna yang terbaring koma langsung menetaskan air mata. Suster yang melihat hal itu segera memanggil dokter.
Usai diperiksa, jika Reyna sedang mimpi di alam bawah sadarnya sehingga bisa merespon. Dengan begitu, dokter bilang kondisi kesehatan otaknya sudah berfungsi baik.
Kemungkinan, kondisi Reyna berangsur membaik usai bertemu dengan Papa Surya. Bisa jadi, tak lama lagi Reyna akan sadar dari komanya.
Akankah Reyna ingat kejadian yang menimpanya? Mudah-mudahan saja Reyna ingat hingga ada orang baik yang mengantarkannya pulang ke Pondok Pelita.