Mama Rosa pun desak Arumi mengaku sudah memberi racun untuk dirinya, meledakkan pabrik Maharatu, dan membuang Reyna ke Sukabumi.
Mama Rosa bilang ia tahu semuanya dari Devan yang sudah mengakui kejahatannya bersama Arumi.
Namun, Arumi malah menangis karena merasa sudah difitnah, bahkan ia tetap tak mengakui semua kejahatannya. Cekcok pun tak terhindarkan, lantas Arumi mendorong Mama Rosa demi bisa kabur.
Langkah Arumi sempat dihalangi Mirna dan Kiky, bahkan Encus sampai memberi dua kali tamparan pada adik Hartawan. Sayangnya, Uya malah melerai Mirna dan kesempatan ini digunakan Arumi untuk kabur.
Meski berhasil kabur, Arumi kesal karena baru sadar paspornya tidak terbawa dan masih berada di Ponpel. Arumi pun kepikiran akan menemui Acha untuk menyuruh mengambil paspornya.
Sementara itu di Ponpel, Acha yang sedang tertidur tiba-tiba dibangunkan seseorang yang mengetuk pintu. Tak disangka sosok itu adalah Reyna hingga membuat Acha terkejut.
Reyna sempat bertanya sedang apa Acha di kamarnya, si Gemoy juga curiga kembarannya itu suruhan Arumi seperti Laras.
Acha sangat gugup, ia minta Reyna tenang karena ingin menjelaskan semuanya. Namun, si Gemoy malah berteriak memanggil Mama Rosa, Mirna dan Kiky.
Saat ketiganya datang, mereka semua terkejut karena melihat ada dua Reyna. Lantas si Gemoy asli langsung bilang kalau Acha adalah suruhan Arumi.