Singkat cerita, Nino segera pulang ke apartemen karena ia sangat cape sudah dari luar kota.
Setibanya di apartemen, Nino bertemu dengan Marsha. Nino menanyakan kabar pada Marsha soal perkembangan pencarian Tegar.
Marsha akhirnya pun cerita pada Nino, jika ia telah menyewa detektif swasta yang hampir saja bertemu dengan Tegar.
Bahkan, Marsha juga menceritakan jika detektif swasta itu sempat melukai tangan kiri Tegar. Sontak hal ini membuat Nino langsung teringat dengan luka yang ada di tangan Devan.
Marsha juga bilang pada Nino jika ia sempat melihat luka di tangan kiri Devan kala meeting dengan Mama Rosa.
Nino merasa apakah selama ini Tegar itu adalah Devan. Marsha awalnya berpikir seperti itu, tapi tak mungkin juga karena Devan selama ini baik membantu Mama Rosa.
Nino meyakinkan Marsha jika kita terus tetap hati-hati dan mencari tahu sampai benar sosok Tegar ini terkuak.
Sebab, Nino masih curiga dengan Devan seolah ada hal yang disembunyikan.