Mama Metha tidak menyangka bahwa Ghani dapat mengetahui lokasi persembunyiannya di sini.
Ibunda Nuna itu berusaha menghubungi Pak Wibowo meminta pertolongan, namun pujaan hatinya itu tidak kunjung mengangkat telepon.
Pak Wibowo sempat menelepon balik Mama Metha sebelum Ghani melempar ponsel milik mertuanya sendiri.
Ayah kandung Dipta merasa ada yang tidak beres dengan Mama Metha sehingga ia pun mengerahkan semua orang-orangnya untuk menuju ke vila.
Sesampainya di vila, Pak Wibowo mendapati bahwa Ghani dan anak buahnya sedang berusaha menculik Mama Metha.
Pak Wibowo tentunya sangat murka melihat sang pujaan hati diperlakukan kasar oleh menantunya sendiri.
Pertarungan pun tidak dapat terelakkan. Beruntungnya, pasukan Ghani berhasil dipukul mundur.
Mama Metha pada akhirnya berhasil selamat dari kekejaman Ghani. Pak Wibowo tidak jadi kehilangan pujaan hatinya.