Pak Wibowo akhirnya menghubungi Mama Metha melalui telepon. Mama Metha mengatakan bahwa ia harus pulang sendirian karena tidak ingin Pak Wibowo mengetahui tempat persembunyian Sava.
Setibanya di rumah, Vera mengajak Mama Metha pergi ke suatu tempat.
Awalnya, Mama Metha menolak tawaran Vera dan ingin penjelasan segera.
Namun, Vera meyakinkan Mama Metha bahwa tempat itu tidak lagi aman, jadi penjelasannya akan diberikan kemudian.
Akhirnya, Mama Metha setuju dan pergi ke tempat tersebut bersama Vera dan Niko.
Sampai di tempat tujuan, Mama Metha kaget karena bertemu dengan Nuna.
Mama Metha merasa ini seperti mimpi dan tidak pernah menyangka bahwa putri kesayangannya masih hidup.
Dengan penuh emosi dan air mata, Nuna menjelaskan segalanya kepada Mama Metha.
Nuna menceritakan tentang bagaimana kematiannya direkayasa oleh Baskara.