Network
Ghani sengaja menjadikan Daniel dan Zafran sebagai eksekutor untuk menjalankan misi besar. Tak lain membawa Nuna dan Sava secara paksa ke bandara.
Mengingat, Ghani ingin kembali mendapatkan kebahagiaan bersama keluarganya seperti masa lalu, kala masih di Korea Selatan.
Nuna dan Sava tampak berteriak tak ingin dibawa dan dipaksa oleh Daniel dan Zafran ke bandara.
Di sisi lain, ternyata Baskara telah mengetahui aksi pemaksaan tersebut. Pemilik nama asli Dipta itu tidak ingin melihat dua orang perempuan yang dicintainya diperlakukan kotor oleh Ghani.
Kemudian Bas menghubungi Niko dan mengatakan jika Nuna dan Sava dibawa oleh anak buah Ghani ke bandara.
Bas meminta bantuan kepada Niko untuk meminta bantuan kepada Komandan Mahendra demi menggagalkan aksi kotor tersebut.
Kemungkinan Komandan akan membantu Bas untuk menyelamatkan Nuna dan Sava dari tangan kotor Daniel dan Zafran.
Sampai-sampai Komandan mengerahkan pasukannya untuk misi tersebut. Pastinya pasukan yang ada di bawah kendali Komandan dibekali dengan senjata api.
Singkat cerita, Komandan pun berhasil menghentikan mobil yang di dalamnya terdapat Nuna dan Sava. Daniel dan Zafran tidak tinggal diam, keduanya langsung keluar sambil memegang senjata api.
Belum juga keduanya mengungkapkan satu patah kata pun, Komandan langsung saja menembak kaki Daniel dan Zafran.
