Pria itu ternyata bernama Devan yang memiliki profesi sebagai fotografer.
Elsa lantas bertanya ke Devan kenapa memotret dirinya diam-diam tanpa izin.
Devan menilai Elsa salah paham, karena dirinya bukan memotret Elsa melainkan objek lain yang ada di kafe itu.
Namun, Elsa tetap salah paham, ia pun memeriksa kamera milik Devan dan ternyata ada foto dirinya.
Elsa menganggap Devan telah mengganggu privasinya, dan bisa saja dilaporkan ke polisi.
Devan berusaha menjelaskan kalau Elsa sendiri yang masuk dalam framenya padahal ia sudah peringatkan untuk minggir.
Elsa tetap tidak percaya dan menuduh Devan stalker, bahkan ia bertanya siapa yang sudah menyuruh Devan mengawasi dirinya.
Devan lantas mengatakan tak ada yang menyuruhnya, ia juga bilang dirinya adalah fotografer bahkan sampai menunjukkan id card.
Lagi-lagi Elsa masih tak percaya ucapan Devan bahkan bilang kalau pria itu adalah fotografer palsu.