Namun, jika Marsha menolak nyawa Namira menjadi taruhannya.
Aldebaran memanggil Marsha untuk masuk ke ruangannya.Ternyata Aldebaran membahas soal Marsha yang harus terlibat juga dalam perusahaannya.
Aldebaran membahas soal perusahaan itu hanya untuk mengelabui Sekar.
Aldebaran sadar jika Sekar memang menaruh alat penyadap di kantongnya Marsha, sehingga ia langsung mengambil tindakan untuk membuat Mutia angkat bicara.
Aldebaran memberikan iPad yang isinya bukan tentang proyek pekerjaan, melainkan ia meminta Marsha untuk mengungkapkan sebenarnya apa yang terjadi.
Sontak membaca hal tersebut Marsha menangis seolah ini adalah petunjuk dari Allah jika Aldebaran akan membantunya.
Aldebaran minta pada Marsha untuk tidak cemas dan bersikap biasa saja agar tidak membuat Sekar curiga.
Aldebaran hanya minta Marsha untuk menuliskan sebenarnya apa yang terjadi dalam isi pesan di iPad tersebut.
Marsha bilang pada Aldebaran jika Sekar ingin membalaskan dendamnya pada keluarga Alfahri.