Namira sempat tak percaya, ia menganggap Marsha hanya berbohong agar bisa membunuhnya.
Namun, Marsha kembali menegaskan jika dirinya adalah Mutia. Bahkan, dirinya sudah menjelaskan hal terebut pada Pak Adnan.
Namira pun menangis haru sambil memeluk Marsha. Ia tak menyngka jika Marsha yang selama ini selalu berbuat jahat merupakan kakak kandungnya sendiri.
Namira pun meminta Marsha untuk menelepon Aldebaran, ia yakin jika putra Mama Rosa itu akan menolongnya.
Marsha pun menelepon Aldebaran, ia meminta tolong kepada bosnya itu.
Namun tak disangka, dari arah belakang muncul anak buah Sekar dan memukul Marsha hingga pingsan.
Di sisi lain, Aldebaran merasa ada yang aneh lantaran Marsha meneleponnya, tapi seketika sambungan telepon tersebut terputus.
Aldebaran pun melacak dan menuju lokasi Marsha terakhir meneleponnya.
Setibanya di lokasi tersebut, Aldebaran tidak menemukan apa-apa. Ia merasa curiga dengan rumah yang sangat bersih tapi tidak ada penghuninya.