Sebelum pergi, Nino mengucapkan pada semua orang yang ada di sana jika dirinya pamit dan meminta untuk menjaga Reyna.
"Semuanya saya pamit ya, saya titip Reyna," kata Nino.
Reyna langsung mencium pipi Nino dan berharap papanya bisa segera sembuh hingga pulang lagi ke Indonesia.
Tangis Reyna benar-benar pecah karena harus berpisah dengan Nino.
Nino pun segera dibawa ke dalam ambulans untuk segera pergi menuju ke bandara.
Reyna terus bercucuran air mata karena harus berpisah jauh dengan Nino.
Setibanya di Pondok Pelita, Reyna justru masuk ke kamarnya ia terus menangis karena tak ingin berpisah dengan Nino.
Mirna dan Kiki pun mencoba memberikan pengertian pada Reyna, untuk tidak bersedih lagi karena bisa setiap hari untuk video call dengan papa Nino.
Namun, Reyna terus menangis karena ia sangat merindukan Nino.