Aldebaran tak punya pilihan lain selain menyetujui Mama Rosa dibawa ke rumah sakit jiwa.
Di samping itu, Rendy dan Elsa segera membawa Mama Rosa ke rumah sakit jiwa untuk cepat ditangani.
Kemungkinan, Aldebaran juga akan mempercepat kepulangannya usai menjalani ibadah umrah.
Selama di rumah sakit jiwa mungkin saja Mama Rosa seperti layaknya orang yang mengalami gangguan jiwa.
Mama Rosa terus berhalusinasi bertemu dengan Sekar bahkan mungkin akan mengamuk-ngamuk.
Sepertinya Aldebaran sudah tiba di Jakarta dan ia mungkin akan langsung menemui Mama Rosa di rumah sakit jiwa.
Tak disangka, saat menemui mamanya di rumah sakit jiwa, Mama Rosa tetiba tak mengenali Aldebaran dan malah meminta putranya itu untuk pergi.
Sontak hal ini membuat Aldebaran sedih dan berderai air mata karena Mama Rosa tak mengenali dirinya.