Nia kemudian terdiam berdiri di depan kamar Reyna karena melihat percakapan Kayla dan Aldebaran.
Nia membayangkan jika seandainya Permadi seperti Aldebaran mungkin ia akan bahagia.
Tetiba ada Mirna dan Kiki yang melihat Nia sedang berdiri di depan kamar Reyna.
Mirna kemudian mengatakan pada Nia untuk jangan pernah berharap mendapatkan hati bosnya, karena hati Aldebaran selamanya hanya untuk almarhumah istrinya.
Aldebaran kemudian beranjak dari sajadahnya dan menghampiri Nia, Mirna, dan Kiki.
Aldebaran bertanya ada apa rame-rame, Mirna dan Kiki kemudian pergi ke dapur begitu saja.
Nia mengatakan pada Aldebaran sepertinya ia harus pergi ke Pondok Pelita karena di sini merasa tidak nyaman.
Aldebaran mengerti dengan situasi ini, namun Al menegaskan bahwa Pondok Pelita satu-satunya tempat yang aman untuk Nia dan Kayla.
Jika tetap ingin pergi dari Pondok Pelita, Aldebaran akan mencarikan tempat yang aman untuk Nia dan Kayla.