Maka dari itu, Fajar menutupi identitasnya agar masuk ke sirkelnya Aldebaran.
Abimana pun kagum dengan siasat Fajar, ia juga memuji jika asistennya itu sangat cerdas dalam mengatur siasat.
Tak berselang lama, Abimana merasakan perutnya keram. Fajar pun menyarankan untuk pergi ke dokter.
Fajar mengatakan jika Abimana harus sehat demi membalaskan dendam kematian adiknya.
Abimana pun merasa saran dari Fajar itu ada benarnya, ia pun diantar asistennya itu pergi ke rumah sakit.
Saat di perjalanan menuju rumah sakit, Fajar menerima panggilan telepon yang memberi kabar jika Siena meninggal dalam keadaan hamil muda.
Fajar langsung menyampaikan kabar tersebut kepada Abimana. Dan hal itu membuat kakak Siena terkejut.
Abimana semakin sakit hati tak kuasa mendengar informasi tersebut, seketika ia teringat dengan Feri yang setahu dia adalah manajer adiknya.
Abimana mengatakan saat-saat seperti ini, Feri tidak ada kabar.