Adik Andin juga berkata bahwa ia tak mungkin menghubungi Aldebaran lewat telepon dengan alasan kurang etis.
Siena pun geram dengan semua alasan Elsa, sehingga ia terus marah-marah menekan temannya untuk tidak ingkar janji padanya.
Elsa yang melihat Siena terus marah-marah menjadi curiga.
Tanpa perasaan bersalah, Elsa berkata ke Siena bahwa sepertinya temannya itu tengah hamil.
Lantas, Siena sangat marah mendengar ucapan Elsa, dan ia langsung bergegas pergi ke kamarnya.
Tiba-tiba Siena kepikiran dengan perkataan Elsa, sehingga ia mengecek kalender siklus haidnya yang selalu ia catat di ponselnya.
Usai melihat siklus haidnya, ternyata bulan ini Siena memang sudah telat datang bulan.
Hal itu membuat Siena semakin panik dan kembali kepikiran dengan ucapan Elsa.
Karena kemungkinan apa yang diomongkan oleh Elsa itu bisa jadi benar adanya kalau dirinya hamil.