Andin juga menceritakan bahwa di taman itu Aldebaran pernah membangun tenda untuk membuat dirinya bahagia sebelum ke Amerika.
Lalu Andin mengatakan sambil berkemah Aldebaran membuatkan juga makanan untuknya dan Reyna, tapi Askara masih bayi pada waktu itu.
Dengan penuh senyuman Andin berkata kalau Aldebaran sangat menyangi Askara yang begitu lucu.
Sementara itu Reyna di dalam rumah sempat bosan karena lama menunggu kado yang Andin janjikan.
Tak disangka Reyna melihat Andin sedang bersama Aldebaran di taman belakang, hal itu membuatnya terkejut dan langsung berlari sambil teriak Papa Al.
Aldebaran mendengar teriakan itu tapi merasa bingung, lalu Andin menjelaskan kalau itu putri pertama mereka yakni Reyna Alfahri.
Reyna langsung memeluk Aldebaran sambil menangis seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Aldebaran sendiri ingat bahwa Reyna Alfahri adalah nama yang ia tulis dalam catatan saat dirinya di pulau dan belum amnesia.
Aldebaran bahkan merasakan kalau pelukan Reyna terasa tak asing bagi dirinya.