Tahu Siena akan datang, Sal pun akan mengambil kesempatan untuk bertanya soal tujuan kekasihnya datang ke rumah sakit Kurnia.
Tak lama kemudian, Mang Engkus datang dan memberitahu ke Sal bahwa dahulu Mama Rosa selalu datang dengan wajah ceria ke rumah Bogor.
Namun suatu hari Mama Rosa pernah terlihat kebingungan usai bertemu Malika.
Hal itu membuat Sal menjadi curiga dan lantas ia berusaha mencari buku harian Ibundanya.
Sal pun mencari buku tersebut di kamar Malika dan menemukan sebuah amlop besar di bawah kasur Ibundanya.
Kemungkinan, amplop besar itu berisikan catatan pengobatan Malika serta bukti bahwa Mama Rosa siap mendonorkan ginjalnya.
Sal menjadi kaget dan ia tak menyangka Mama Rosa tega membatalkan donor ginjal untuk Ibunya.
Sal dengan penuh amarah dan kekecewaan akan pergi ke Pondok Pelita meminta penjelasan Mama Rosa.
kebetulan Aldebaran juga baru pulang, namun Sal malah marah-marah ke Mama Rosa di depan sepupunya itu.
Aldebaran yang tidak mengetahui apapun menjadi kaget dan bingung.