Mama Rosa tak sanggup mengungkapkan hal itu karena ia tak ingin kehilangan Sal.
Mama Rosa terbangun dari tidurnya karena mimpi itu tampak nyata sekali.
Kemungkinan, Mama Rosa merasa ketar-ketir karena bayangan Malika selalu saja menghantuinya.
Pulangnya Aldebaran ke Pondok Pelita, membuat Mama Rosa bingung harus mengadu pada siapa.
Mama Rosa ingin sekali bicarakan hal ini pada Aldebaran, akan tetapi kondisi putranya masih amnesia.
Mama Rosa masih menyembunyikan rahasia besar ini dari Sal. Ia takut Sal jadi benci usai tahu yang sebenarnya terjadi pada Malika.
Di samping itu, Sal membuka berkas yang ditemukannya di kamar Malika.
Kemungkinan, berkas tersebut berisi tentang ungkapan Malika yang senang mendapatkan donor ginjal, akan tetapi harapannya pupus.