Elsa merasa putus asa karena sudah diceraikan oleh Nino. Elsa pun tak tahu harus berbuat apa.
Beruntung Elsa mengurungkan niatnya untuk menenggak pil karena ia menganggap hal itu hanya akan membuatnya sengsara dan menyerah mendapatkan Nino.
Elsa pun meminta izin kepada Papa Surya dan Mama Sarah untuk segera menemui Nino.
Papa Surya melarang Elsa pergi dari rumah dan tak mengizinkan adik Andin itu menemui Nino.
Elsa merajuk hingga membuat Mama Sarah naik pitam. Mama Sarah memaki-maki Elsa yang selalu membuat masalah.
Elsa tetap ingin menemui Nino. Mama Sarah nyaris menampar Elsa, beruntung Papa Surya menahannya.
Papa Surya enggan Mama Sarah lepas kontrol dengan melakukan kekerasan fisik kepada putri bungsunya itu.
Papa Surya lantas bilang kalau Elsa masih memaksakan diri pergi menemui Nino dan tak mendengarkan permintaan Papa Surya, maka ia mempersilahkan Elsa pergi.
Namun, sekali Elsa pergi keluar rumah, maka bagi Papa Surya dan Mama Sarah sudah tidak menganggap lagi Elsa sebagai anaknya.
Bagi mereka berdua, Elsa sudah dianggap meninggal dunia. Papa Surya tak tahu lagi harus berbuat apa agar Elsa bisa mengerti.