Nino kemudian meminta Andin untuk ngobrol dulu perihal Reyna.
Dengan terpaksa, Andin pun mengiyakan permintaan Nino tersebut.
Dalam obrolan tersebut, Nino menyampaikan kalau dirinya mau ikut Andin dalam menyelesaikan masalah Reyna.
Mendengar hal itu, Andin soktak marah karena hal tersebut akan membuat masalah lebih keruh.
Di sisi lain, Sal menceritakan kisah soal Nabi Ismail yang sempat ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim.
Sal bicara kalau Nabi Ismail itu tidak marah sama sekali kepada orangtuanya sekalipun dirinya sempat ditinggal.
Oleh karena itu, Sal menyarankan agar Reyna juga tidak marah kepada Nino sekalipun sudah meninggalkannya di panti asuhan.
Karena omongan tersebut, Reyna tiba-tiba meminta Sal untuk bertemu dengan Nino.
Sal sempat dilema karena ia tidak punya nomornya Nino.