Cara sederhana adalah bertemu dengan konsultan pernikahan, di mana mereka akan melihat masalah secara netral dengan solusi yang mampu diterima keduabelah pihak.
Jangan biasakan menunggu masalah bertumpuk dan tak berujung, karena itu akan jadi bom waktu. Ketika konflik terjadi, tidak bisa berpikir jernih dan memutuskan hubungan karena emosi.***