Berita itu membuat Nino terbelalak ketika mengetahui jika korbannya adalah Papa Surya, Andin dan Reyna.
Nino pun segera berpamitan ke mamanya untuk langsung pergi ke rumah sakit dan ingin menemui Reyna.
Sesampainya di rumah sakit, Nino baru mengetahui ternyata Amar Mahendra pun menjadi korban karena telah berusaha Andin.
Tak lama kemudian, Nino pun bertemu dengan Mama Sarah, Elsa, Mama Rosa dan Mirna.
Namun, Nino tidak masuk ke ruang UGD karena yang diperbolehkan masuk hanya dua orang.
Mirna memaksa ingin masuk, maka Mama Rosa mengajak Mirna untuk melihat ke dalam ruang UGD.
Walaupun Nino tidak bisa melihat langsung ke ruang UGD, ada sedikit perasaan lega karena kondisi Andin dan Papa Surya baik-baik saja, dia pun mencemaskan kondisi Reyna.
Tak lama kemudian, Andin keluar dengan menggunakan kursi roda sembari memeluk Reyna.
Nino hanya dapat terdiam, tak bisa berbuat apa-apa karena saat itu nampak wajah Andin yang sangat marah ketika melihat Elsa.