Mengenal Manic Episode, Kondisi Dialami Marshanda yang Hilang di Amerika Serikat

- 28 Juni 2022, 11:04 WIB
Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles, Calfornia, Amerika Serikat di saat kondisi mentalnya terganggu. Ia mengalami manic episode.
Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles, Calfornia, Amerika Serikat di saat kondisi mentalnya terganggu. Ia mengalami manic episode. /Instagram/@marshanda99

 

POTENSI BISNIS - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar Marshanda yang hilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
 
Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh temannya, Sheila Salsabila melalui akun Instagramnya.
 
Sheila juga menjelaskan bahwa Marshanda yang hilang sedang dalam kondisi Manic Episode.
 
 
Apa itu Manic Episode?
 
Dikutip PotensiBisnis.com dari VerywellMind.com, Manic Episode ditandai dengan periode berkelanjutan dari suasana hati yang meningkat secara tidak normal atau mudah tersinggung.
 
Manic Episode juga mengakibatkan energi yang intens, pikiran yang berpacu, perilaku ekstrem, dan berlebihan lainnya.
 
Orang juga dapat mengalami psikosis, termasuk halusinasi dan delusi, yang menunjukan pemisahan dari kenyataan.
 
Gejala mania bisa berlangsung selama seminggu atau lebih. Manic Episode dapat diselingi dengan periode depresi di mana Anda mungkin mengalami kelelahan, kesedihan, dan keputusasaan.
 
 
Sementara Manic Episode paling sering terjadi pada orang dengan gangguan bipolar.
 
Ada penyebab lain untuk perubahan perilaku dan suasana hati yang ekstrem ini.
 
Tidak hanya akademis, gejala Manic Episode bisa menjadi keadaan darurat medis, sama seperti sesak napas, nyeri dada, atau pendarahan.
 
Agar Manic Episode dapat didiagnosis pada gangguan bipolar, seseorang harus memiliki suasana hati yang meningkat secara abnormal, ekspansif, atau mudah tersinggung selama setidaknya satu minggu.
 
Manic Episode sering terjadi pada orang dengan gangguan bipolar I, tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor dan kondisi kesehatan lain, seperti cedera otak tertentu, tumor otak, radang otak, pukulan, dan lainnya.
 
 
Meskipun tidak ada obat untuk Manic Episode, kombinasi pengobatan, terapi, dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola gejala dan menghindari pemicu.
 
Manic Episode akut sering diobati dengan antiseptik, sementara pengobatan jangka panjang mungkin melibatkan penstabil suasana hati untuk mencegah episode di masa depan.
 
Jika Anda mengalami perubahan dalam tidur (terjaga untuk waktu yang lama), obat tidur juga dapat diresepkan untuk jangka pendek.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Verywellmind


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah