Singkat cerita, Ammar mendekati Andin dan mengungkapkan hal yang sebenarnya soal pelaku sabotase rem mobil Nino.
Lalu Ammar mengatakan kalau pelaku sabotase yang sebenarnya ialah lelaki yang dekat dengan Elsa, yakni Ricky.
Mendengar ucapan Ammar, sontak membuat Andin kaget karena tak menyangka kalau Ricky akan melakukan kejahatan ini.
Mengingat, Keiysa merupakan anak kandung Ricky, maka mustahil dirinya mencelakai anaknya sendiri.
Di sisi lain, Ricky nampak datang ke rumah duka, dengan harapan masih ada peluang baginya untuk menghapus jejak kejahatan.
Ternyata Ricky melihat kedekatan Andin dan Ammar, sontak ia memotret momen kedekatan tersebut.
Di perjalanan menuju pemakaman Ketrin, Ricky pun mendekati Andin dan mengatakan kalau Ammar ingin mendekatinya.
Terbukti dalam foto tersebut kalau Ammar terus mepet mendekati Andin. Ricky mengatakan kalau Ammar menyukai Andin.
Seketika itu juga Ricky mulai membalikan fakta (playing victim), akan tetapi Andin tidak langsung percaya.
Lalu Andin memilih pergi tanpa menanggapi omongan Ricky. Ricky berharap Andin dapat mempercayai omongannya.