Ketrin makin terharu, ia menangis bahagia karena memiliki suami yang sempurna seperti Rendy.
Sampai malam tiba, keduanya mengahabiskan waktu bersama dengan sangat romantis.
Usai sholat, Rendy pun menghaturkan doa yang memiliki arti mendalam untuk kebahagiaan dirinya dan Ketrin.
Ketrin terharu karena sang suami selalu mengucap kata "kami" di dalam doanya yang berarti untuk dirinya dan Rendy.
Lalu Rendy mengajak Ketrin untuk istirahat dan mencoba membantu melepas mukena yang dipakai istrinya itu.
Namun, Ketrin menolak lantaran ia ingin tidur dengan tetap menggunakan mukena.
Keesokan harinya, Rendy sudah memasak nasi goreng spesial yang khusus untuk istri tercintanya.
Lantas Rendy membawakan nasi goreng ke kamar dan membangunkan Ketrin untuk sarapan.
Namun, Ketrin sama sekali tidak terbangun atau sekedar merespon, hal ini membuat Rendy khawatir.