Ketika Rendy menemui Ketrin, adik Angga itu merasa senang karena dirinya selalu ditemani dan dirawat.
Namun, Ketrin juga sedih karena dirinya sudah tidak sempurna seperti dulu dan merasa tidak pantas menjadi istri Rendy.
Kemudian, Rendy bercerita tentang kisah seorang lelaki yang melamar wanita, akan tetapi ayah wanita tersebut mengatakan hal mengejutkan.
Beliau berkata jika anaknya buta, tuli, dan lumpuh, akan tetapi itu tidak menyurutkan niatnya untuk melamar wanita tersebut.
Ternyata setelah dilamar, wanita tersebut begitu sempurna. Buta, tuli, dan lumpuh yang dikatakan ayahnya hanya kiasan.
Ayah tersebut mengatakan jika anaknya tidak bisa melihat, mendengar, atau melangkah kepada hal buruk.
Mendengar cerita Rendy tersebut, Ketrin berkata dalam hati jika semua sangat berbeda karena dirinya benar-benar lumpuh.
Akhirnya, Rendy mengatakan bahwa yang dirinya lihat adalah kesempurnaan hati Ketrin bukan dari fisiknya.