Andin memaksakan diri untuk menghubungi Michi. Ia pun cukup tenang karena mendengar Angga sudah balik ke jakarta meski dalam keadaan cukup menghawatirkan.
Sesampainya di rumah sakit, lagi-lagi Andin tak enak hati jika harus membahas peristiwa kecelakaan di hadapan Ketrin yang tengah terbaring lemah.
Beruntung, Angga cukup paham dengan perasaan Andin. Ia meminta Andin untuk segers menjelaskan kronologi kecelakaan yang membuat adiknya terbaring di rumah sakit.
Andin perlahan-lahan menjelaskan dari mulai tujuan mengantar Keisya ke rumah sakit hingga dampak kecelekaan tersebut.
Namun, yang menjadi pertanyaan istri Aldebaran itu tentang rem yang blong tapi masih bisa berhenti saat jalanan macet.
Angga mencoba menjelaskan bahwa hal itu bisa saja terjadi. Rem mobil tak akan blong jika masih ada oli di dalamnya.
Namun, jika oli tersebut sudah habis maka kemungkinan besar rem mobil akan blong tanpa bisa dikontrol.
Mendengar penjelasan dari Angga, sontak Andin ingat dengan ucapan Ammar Mahendra yang mengaku dirinya menemukan oli usai keluar dari kemacetan.