Elsa Histeris Baca Surat dari Mama Rosa, Nino Buru-Buru Bawa Istrinya ke Tempat Ini, Andin Lega, Ikatan Cinta

Tujuan Papa Surya tiada lain untuk menenangkan pikiran Mama Sarah. Istri Papa Surya itu tampak gelisah kalau menyangkut urusan Elsa.

Mereka berdua pun pamit dan meninggalkan Elsa. Kini giliran Nino yang menengok Elsa.

Nino pun memberitahu Elsa kalau remisi yang diajukan Ammar Mahendra akhirnya diterima pihal lapas. Itu Artinya Elsa akan segera bisa menghirup udara segar.

Nino lantas tak sengaja bertemu dengan Andin di rumah sakit saat dirinya hendak menjenguk Ketrin.

Nino bilang kalau Elsa besok akan segera bebas dari lapas berkat remisi jumbo yang diberikan Lapas Wijaya.

Andin pun tiba di Pondok Pelita dan langsung menemui Mama Rosa. Betapa terkejutnya Mama Rosa mendengar kalau Elsa akan bebas. Elsa merupakan pembunuh Roy, anak bungsu Mama Rosa.

Mama Rosa pun memberikan sepucuk surat untuk Elsa kepada Andin.

Ia meminta agar Andin memberikan surat itu langsung kepada Elsa. Mama Rosa menginginkan Elsa sendiri yang membuka dan membaca surat itu.

Lantas apa sebenarnya isi surat itu. Kemungkinan istri surat itu merupakan caci maki yang Mama Rosa pendam selama ini.

Membaca surat itu, Elsa akhirnya histeris dan tak sadarkan diri. Elsa tak menyangka kalau ia mengingat kembali kejadian pembunuhan yang dilakukannya terhadap Roy.