Ia masih tidak percaya kalau hal ini bisa terjadi hingga menewaskan keluarga tersayangnya.
Karena merasa kasihan, Andin pun langsung menghampiri Nino agar bisa lebih bersabar dan menerima takdir yang sudah terjadi.
Tapi air mata Nino terus mengalir, karena ia merasa sangat kehilangan dengan cahaya yang ada di rumah nya (Keisya).
Agar bisa lebih tenang, Andin langsung mengelus -ngelus Nino.
Tak lama kemudian, Elsa datang bersama Mama Sarah, Papa Surya dan rombongan dari lapas.
Saat itu juga, Andin langsung menghampiri dan memeluk adik iparnya itu.
Namun, Elsa tak banyak tingkah. Ia hanya mempertanyakan, soal penjagaan Andin terhadap Keisya.
Pasalnya, hal itu sudah disampaikan Elsa kepada Andin beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.
Mendengar ucapan itu, seketika Andin melepas pelukannya dari Elsa dan hanya bisa bengong.