Mendengar ucapan sekretaris anaknya, Mama Rosa hanya tersenyum. Mertua Andin itu mengatakan jika mereka memang sengaja tidak memberitahu terlebih dahulu karena akan memberikan kejutan.
Seandainya memberitahu terlebih dahulu, berarti bukan kejutan lagi.
Akhirnya Mama Rosa dan Reyna pun menunggu Andin di ruang kerja Aldebaran.
Perasaan Mama Rosa begitu tersayat saat memasuki ruangan putra sulungnya, Aldebaran.
Dia teringat kembali saat anaknya masih ada, terlihat lagi saat dirinya melihat foto Aldebaran bersama Andin dan kedua anaknya.
Foto itu masih terpajang di meja, Mama Rosa memeluk foto itu dan tak terasa air matanya berderai.
Sehingga membuat Reyna tahu apa yang omanya rasakan, putri sulung Andin itu paham betul perasaan Mama Rosa.
Mereka pun berdoa bersama, Mama Rosa tetap berharap agar Aldebaran kembali lagi. Sehingga putranya itu bisa menyaksikan anak-anaknya tumbuh sehat dan pintar.
Baca Juga: Simak! Cara Mudah Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian, Cukup Gunakan 3 Bahan Murah Ini