Ia bilang pada Elsa, belum tentu ada yang mau menangani kasusnya selain Ammar Mahendra.
Tak lama dari itu, Ammar Mahendra langsung pamit karena tak tahan dengan sikap Elsa.
Setelah itu, Ammar Mahendra mengajak Nino untuk bertemu. Ia menegaskan hanya memberikan satu kesempatan.
Jika Elsa kembali tidak menjaga sikap, ia pastikan tidak akan lagi mengurus kasus istri Nino.
Ammar Mahendra minta pada Nino untuk bicarakan semua ini pada Elsa. Seharusnya sebagai seorang suami, Nino bisa mengendalikan emosi Elsa.
Sikap Elsa yang terus emosi ini akan sulit untuk bebas, karena tidak bisa menjaga sikapnya selama di Lapas.
Kemungkinan, saat Ammar Mahendra pulang ke rumah. Ia bakal terus kepikiran soal ucapan Elsa yang meragukan kredibilitasnya sebagai pengacara.
Hal tersebut membuat Wanda aneh karena Ammar Mahendra terihat melamun.
Wanda mencoba menghampiri putranya dan menanyakan ada masalah apa.