Andin sendiri hanya bisa terdiam tetapi ia sangat khawatir kalau Mama Rosa tidak bisa menerima kenyataan tentang apa yang menimpa Aldebaran.
Keesokan harinya, di Pondok Pelita digelar sholat Idul Fitri berjamaah dan semua orang ramai datang kesana.
Andin memilih meninggalkan Mama Rosa agar tetap di dalam rumah, ia takut jika terjadi sesuatu atau mertuanya itu mendengar hal yang tidak mengenakan soal Aldebaran dari para tetangga.
Lantas tiba-tiba Reyna pergi berlari masuk ke ruang kerja Aldebaran, ia pun tampak menagis sambil memandangi foto keluarga.
Andin menghampiri putrinya itu yang tampak sangat rindu dengan kehadiran Aldebaran.
Rupanya Reyna sedih lantaran sampai hari lebaran tiba Aldebaran belum juga pulang, dan Andin berusaha menenangkan putrinya itu.
Andin meminta Reyna agar terus mendoakan kebaikan untuk Aldebaran, dan yakin nantinya Al bisa kembali.
Reyna pun meminta maaf pada Andin dan berjanji akan selalu mendoakan Papanya, lalu mereka bersiap ke halaman rumah untuk melaksanakan sholat.