Kemungkinan Aldebaran akan menampakkan batang hidungnya di pengajian itu.
Tak disangka, Aldebaran ternyata selamat dari maut. Pesawat yang ditumpanginya terpaksa mendarat darurat di tengah padang hutang belantara Sumatra.
Aldebaran dan beberapa penumpang lainnya sempat mengalami pingsan karena efek gravitasi pesawat yang melandas secara tiba-tiba.
Namun, kondisi Aldebaran dan beberapa penumpang lainnya dinyatakan selamat. Hanya sebagian kecil penumpang saja yang bernasib nahas alias nyawanya tak tertolong.
Aldebaran tak bisa menghubungi Andin ataupun keluarga lainnya karena ponsel yang dibawanya rusak.
Selain itu, kendala sinyal yang membuat Aldebaran memutuskan untuk tidak menghubungi keluarganya di Jakarta.
Namun, tiba-tiba Aldebaran tiba di Pondok Pelita saat Andin sedang menggelar pengajian guna mendoakan keselamatan Aldebaran.
Andin kaget melihat suaminya ada di hadapannya. Andin pun pingsan dan tak sadarkan diri.
Mama Rosa pun menangis sejadi-jadinya melihat putra sulungnya akhirnya kembali dengan selamat.
Mama Rosa langsung memeluk anaknya itu. Ia bilang kalau apa yang diyakininya selama ini tidak salah. Aldebaran akhirnya pulang.