Lantas bagaimana kisah selanjutnya. Akankah Andin kali ini mengusir Nino.
Kemungkinan Andin akan mengacuhkan Nino, tapi ia tak mengusir papa kandung Reyna itu.
Andin sudah muak harus berurusan dengan Nino. Ia enggan menghabiskan energinya dengan meladeni sikap keras kepala Nino.
Andin lebih memilih fokus menjaga dan merawat putri sulungnya yang kini sedang mengalami sakit keras pasca tahu papah angkatnya, Aldebaran wafat.
Namun, Nino memaksa masuk ke ruangan rawat tempat Reyna ditangani. Di sana Nino bertemu dengan Andin juga Angga.
Nino seketika menggenggam tangan Reyna. Nino berharap agar Reyna bisa segera pulih. Sambil menangis, Nino berjanji akan selalu menemani Reyna agar putrinya itu tidak bersedih dan merasa kehilangan.
Adegan pun menegang setelah Nino membisikkan kata terlarang kepada Reyna. Nino bilang kalau dirinya adalah ayah kandung Reyna.
Alhasil, Reyna jangan bersedih karena papahnya tidak pergi ke mana-mana. Aldebaran hanya papa angkat Reyna saja.
Andin langsung mendorong Nino karena sudah lancang melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh Nino.
Andin memarahi Nino atas tindakannya itu. Tak disangka Angga yang berada di sana menampar Nino hingga pipi ayah kandung Reyna itu memerah.